Foto: PKS. ©2012 KM/Okesharezone
Reporter: Aryo Purnomo
Partai Keadilan Sejahtera (PKS mensinyalir jika beberapa kader partainya, termasuk juga Luthfi Hasan Ishaaq sudah diintai dan dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Sehingga untuk menjadi presiden partai ke depannya, tentulah bukan orang sembarangan.
"Kami sadar betul bahwa kasus LHI informasinya sudah kami terima beberapa bulan lalu, ada pimpinan dan pejabat publik PKS jadi target operasi (TO)," kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2).
Ketua Komisi I DPR ini menambahkan bahwa berdasarkan rapat musyawarah Majelis Syuro PKS yang digelar di Lembang kemarin, ada dua nama yang mengerucut untuk mengisi jabatan sebagai Presiden PKS. Majelis Syuro PKS tentu tidak mau ambil spekulasi kejadian kasus Luthfi Hasan terulang untuk kedua kalinya.
"Kami bayangkan ke organisasi ini akan terulang lagi pada waktu akan datang, ini jadi pertimbangan Ketua Majelis Syuro nanti dalam putusan final," jelasnya.
Menurut Mahfudz, orang yang menjadi Presiden PKS nantinya tentu orang yang dipilih dan mampu menghadapi tekanan serta tantangan yang terus meningkat menjelang 2014.
"Ketua Majelis Syuro akan terus komunikasi dengan HNW dan Anis Matta pasti akan dilakukan. Kita tunggu nantinya pengumuman akhir," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment