Foto: Jokowi.
Reporter: Sarah Puspita
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh elemen birokrasi seperti Lurah, RT dan RW, untuk mendorong warganya bersama-sama melakukan penghijauan dan bersih-bersih kampung. Sebab, dalam pengamatannya banyak perkampungan yang gersang sehingga butuh penghijauan.
"Beberapa titik kampung tamannya gundul, RT, RW dan lurah harus gerakan masyarakat untuk nanam (pohon)," ujar Jokowi di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/12).
Mantan wali kota Solo ini memaparkan, kondisi taman yang ada di Jakarta sekarang sangat kotor dan memprihatinkan. Parahnya, ada juga taman yang dijadikan tempat bermukim para gelandangan dan pedagang kaki lima (PKL).
"Karena tidak ada yang merawat dan tidak ada PKL taman kota, kampung, RT dan RW," imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Jokowi, diperlukan sinergi antara warga sekitar dan pejabat setempat untuk melakukan kerja bakti minimal setiap dua minggu sekali. "Kumpulin (warga), Gak usah untuk sumbangan uang, sumbang tanaman hijau juga tidak apa-apa," terang dia.
Dengan begitu, tambah dia, selain memperindah lingkungan, penghijauan taman juga dapat meminimalisir terjadinya banjir di Jakarta.
"Saya ingin menunjukkan kerja di lapangan itu diperlukan. Sehingga RT, RW, harus menggerakan masyarakat ke lapangan. Yang Gede-gede PU, sedang-sedang Walikota dan Yang kecil-kecil RT, RW dan Kelurahan," jelasnya.
"Karena percuma ada normalisasi, tapi drainase kecil dan tidak dibersihkan. Itu tidak ada artinya," tambah Jokowi.
No comments:
Post a Comment