Kapolda Metro Jaya: Tiap 10 menit kejahatan terjadi di Jakarta

Foto: Putut Eko Bayuseno. ©2012 Okesharezone

Reporter: Deddy Santosa

Aksi kejahatan di Jakarta terjadi setiap saat. Menurut catatan akhir tahun Polda Metro Jaya, tiap 10 menit terjadi kejahatan di Ibu Kota.

"Crime clock mengalami perlambatan selama 9 detik yaitu dari 9 menit 57 detik pada tahun 2011 menjadi 10 menit 6 detik di tahun 2012. Artinya pada tahun 2012 setiap 10 menit 6 detik terjadi satu kasus kejahatan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, di Jakarta, Jumat (28/12).

Menurutnya, kejahatan yang menonjol di 2012 adalah kasus pencurian dengan kekerasan yakni 1.094 kasus, meningkat 159 kasus (17 persen) dibanding 2011 yang berjumlah 925 kasus.

Dari 1.094 kasus, 610 (55,75 persen) di antaranya berhasil diungkap. Salah satunya adalah, perampokan di toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, pada 24 Februari siang. 12 pelaku berhasil ditangkap sementara 10 pelaku lainnya masih buron.

Dia mengatakan, para pelaku tidak hanya mengandalkan senjata tajam. Banyak di antaranya menggunakan senjata api untuk beraksi.

Selain pencurian dengan kekerasan, kasus pembunuhan juga marak terjadi di 2012. Tahun ini 69 nyawa melayang karena dibunuh. Pemicunya cuma gara-gara hal sepele sampai motif balas dendam.

Pihaknya mengaku akan meningkatkan fungsi Bhabinkamtibmas guna meminimalisir tindak kejahatan.

"Fungsi Bhabinkamtibmas ditingkatkan sehingga mempunyai kemampuan mendeteksi dini, cegah dini, dan melakukan mediasi atas permasalahan masyarakat," tuturnya.

Dia mengimbau Kapolres, Kapolsek, dan Bhabinkamtibmas, turun ke lapangan alias tidak duduk manis di kantor. Tiap Kapolres diwajibkan menyambangi tokoh masyarakat dan tokoh agama sekali dalam seminggu.

Sementara, para Kapolsek wajib tiga kali dalam seminggu sedangkan Bhabinkamtibmas harus tiap hari.