Foto: Dzikir warga Garut. ©2012 Okesharezone
Reporter: Deddy Santosa
Guna menjaga keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan menyiagakan sebanyak 12.682 personel. Ribuan personel polisi tersebut bertugas untuk mengamankan sedikitnya 2.000 gereja dan beberapa titik rawan kejahatan termasuk pengamanan aset negara, obyek vital dan fasilitas umum lainnya di Jawa Tengah.
Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo usai memimpin gelar pasukan bersama Pangdam IV Diponegoro, di lapangan Kota Barat mengatakan, ribuan anggota kepolisian tersebut disiagakan mulai hari ini.
"Fokus pengamanan adalah masalah terorisme dan tindak kejahatan dengan kekerasan seperti perampokan serta penjambretan. Dan tentunya pengamanan gereja serta fasilitas umum," ujar Kapolda usai memimpin gelar pasukan bersama Pangdam IV Diponegoro, di lapangan Kota Barat Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/12).
Kapolda menegaskan, dalam pengamanan nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya serta ormas Islam.
"Tidak hanya gereja-gereja besar saja yang kami pantau, tapi yang ada di pelosok desa juga kita pantau," tambahnya.
Sementara untuk pengamanan tahun baru Kapolda menegaskan akan mengutamakan pada masalah kemacetan lalu lintas serta tempat - tempat keramaian menjelang pergantian tahun.
"Kita utamakan untuk mengurai kemacetan, dan mengamankan tempat - tempat keramaian, baik di lapangan maupun di hotel - hotel serta tempat lainnya," pungkasnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo usai memimpin gelar pasukan bersama Pangdam IV Diponegoro, di lapangan Kota Barat mengatakan, ribuan anggota kepolisian tersebut disiagakan mulai hari ini.
"Fokus pengamanan adalah masalah terorisme dan tindak kejahatan dengan kekerasan seperti perampokan serta penjambretan. Dan tentunya pengamanan gereja serta fasilitas umum," ujar Kapolda usai memimpin gelar pasukan bersama Pangdam IV Diponegoro, di lapangan Kota Barat Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/12).
Kapolda menegaskan, dalam pengamanan nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya serta ormas Islam.
"Tidak hanya gereja-gereja besar saja yang kami pantau, tapi yang ada di pelosok desa juga kita pantau," tambahnya.
Sementara untuk pengamanan tahun baru Kapolda menegaskan akan mengutamakan pada masalah kemacetan lalu lintas serta tempat - tempat keramaian menjelang pergantian tahun.
"Kita utamakan untuk mengurai kemacetan, dan mengamankan tempat - tempat keramaian, baik di lapangan maupun di hotel - hotel serta tempat lainnya," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment