Tuesday, December 25, 2012

Komjen Nanan: Kalau penakut lebih baik berhenti jadi polisi

Komjen Nanan: Kalau penakut lebih baik berhenti jadi polisi
Foto: Nanan Sukarna. ©2012 Okesharezone
Reporter: Deddy Santosa

Empat personel polisi tewas dalam aksi baku tembak dengan kelompok tak dikenal di Kalora, Poso pesisir, Sulawesi Tengah, Kamis (20/12). Untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah tersebut, Polri akhirnya menambah jumlah personelnya dengan mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK).

Namun, sebagai manusia biasa, para personel Polri pasti memiliki rasa was-was. Apalagi jika diterjunkan ke wilayah yang baru saja ada insiden.

Menanggapi hal itu, Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna memerintahkan personelnya untuk mundur dari polisi jika tak mau bertugas di Poso. Menurutnya, kewajiban polisi adalah menuruti perintah untuk ditugaskan di mana saja.

"Ya, berhenti jadi polisi. Ajukan diri, 'saya takut pak'. Berhenti jadi polisi. Bukan berarti konstitusi dan negara membiarkan, makanya sekarang semua turun di sana," kata Nanan di Rupatama Polri, Jakarta, Kamis (26/12).

Dia meminta masyarakat proaktif mendukung upaya penegakan hukum di Poso, termasuk bersama-sama menumpas polisi brengsek di Poso.

"Polisi yang brengsek ya harus ditindak jadi tolong dipisahkan polisi brengsek dan polisi yang sedang menjalankan tugas mulia," kata Nanan.

No comments:

Post a Comment