Wednesday, December 26, 2012

Disiram cairan kimia oleh suami, Dini nyaris buta

Disiram cairan kimia oleh suami, Dini nyaris buta
Foto: lustrasi. shutterstock
Reporter: Suryo Priyatno

Dini Nuraini (32) harus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri. Bahkan ibu dua anak ini nyaris mengalami kebutaan lantaran disiram cairan kimia yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (26/12) di kamar indekosnya, Jalan Sukapura, Gang Salak, RT 5 RW 1, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Bandung.

Dini yang menempati kamar nomor 5 itu, sebelum kejadian sedang berada di kamar adik sepupunya, yang kamarnya bersebrangan. Perempuan yang kesehariannya berjualan teh itu, bergegas ke kamarnya untuk mengambil telepon genggam.

"Tapi Dini kaget, ketika masuk kamar ada pria di dalamnya dan langsung menyiramkan cairan," kata Kakak Ipar Dini, Robi (40) saat ditemui di lokasi, Rabu (26/12).

Sontak Dini berteriak. Robi pun yang kamarnya tak jauh dari lokasi bergegas turun, dan langsung menyiramkan air satu ember ke tubuh dan kepala dini.

"Badannya berasap dan saya langsung siram saja pakai air satu ember, tidak ada luka bakar pada wajah maupun badannya, hanya matanya saja," ujarnya.

Usai kejadian, Roby mengaku melihat pria berbaju putih yang langsung melarikan diri. Tapi dirinya tidak mengenali sosok tersebut, karena kondisinya yang gelap.

Dia menduga pelaku sebelumnya sudah berada di dalam kamar menunggu Dini tiba. "Orangnya kayaknya sudah menunggu di dalam dan saya kira pelaku adalah orang dekat yang kenal Dini," kata Robi.

Usai kejadian dia juga mengatakan, bahwa handphone Dini mendapati pesan singkat yang bertuliskan: "Selama sekian lama hidup terpuruk olehmu kini punahlah sudah, seseuh bengeut sia Dini bondon, hahaha".

Bahkan sebelum kejadian, teror pun sering diterima adik iparnya tersebut. Berbagai macam bentuk teror yang dilayangkan dengan juga berbagai nomor yang berbeda.

"Sebelumnya pun sudah sering terjadi SMS ancaman, namun ketika hendak dihubungi nomer ini, nyambung namun tidak diangkat," ungkap Robi.

Dia mengakui, bahwa Dini saat ini sedang dililit masalah dalam keluarganya. Dini dan suaminya saat ini sedang dalam proses perceraian.

Pihaknya mengaku telah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolrestabes Bandung. Dini melaporkan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Dari keterangan korban seperti itu, pelaku adalah suami korban yaitu AS, dengan ciri-ciri fisik dan suara," kata salah seorang anggota kepolisian yang enggan disebut namanya.

Motif penyiraman diduga karena sang suami tidak terima atas gugatan cerai yang dilakukan oleh Dini. Kini Dini sendiri, sedang menjalani operasi pada mata kirinya di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.

No comments:

Post a Comment