Foto: Garius kapur polisi.
Reporter: Deddy Santosa
Seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas Bus Pahala Kencana nopol B 7753 IZ, di Jalan Dr Djundjunan (Pasteur), depan Hotel Grand Aquila, Bandung. Kala itu Eddy berusaha menghindari jalan berlubang, sebelum akhirnya terjatuh.
Pria yang memiliki dua identitas itu yakni Eddy (KTP Bandung), dan Jono (KTP Sumatera) terlindas bus yang membawa rombongan Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan kunjungan kerja ke Unpas, saat sedang melaju di kiri jalan.
"Jadi saya enggak tahu kejadian betulnya seperti apa, karena saya sedang fokus melihat kiri jalan," kata kernet bus Hadi Darmawan (32) saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Rabu (26/12).
Dia mengetahui bahwa pengendara motor tersebut tergilas karena ada yang memukul bus meminta untuk menghentikan lajunya. "Jadi ada yang mukul-mukul bus, baru kita berhenti," terangnya.
Soalnya, kata dia, bus yang dikendarai Sarjono (56) sendiri tidak mengetahui adanya kecelakaan. "Jadi tiba-tiba saja, kalau ada tabrakan mungkin bus ada yang lecet atau penyok, tapi ini ga ada," ungkapnya.
Kondisi motor Mio Soul hijau D 3171 GC milik korban tidak mengalami rusak parah. Sementara korban mengalami luka parah di kepala dan helm yang digunakannya terbelah akibat terlindas.
Sementara saksi juga menyebut bahwa korban diduga menghindari lubang. "Saya tahu-tahu korban sudah tergilas, dan kondisi kepala yang hancur," terang petugas keamanan, Hotel Grand Aquila.
Jasad korban beberapa saat ditutup oleh koran. Kemudian dievakuasi oleh Petugas Kepolisian. Saat ini jenazah yang mengenakan kaos hitam, dan celana jin sudah berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara sopir dan kernet masih dimintai keterangan di Mapolsek Sukajadi, Bandung.
No comments:
Post a Comment