Wednesday, December 26, 2012

Jokowi rancang deep tunnel Cawang-Pluit senilai Rp 16 Triliun

Jokowi rancang deep tunnel Cawang-Pluit senilai Rp 16 Triliun
Foto: Jokowi. ©2012 Okesharezone
Reporter: Mochamad Bachtiar

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengecek gorong-gorong di Jl Thamrin, Jakarta Pusat, setelah kawasan itu kebanjiran beberapa waktu lalu. Untuk mengatasi banjir, Jokowi membuat terobosan untuk membangun deep tunnel atau waduk air bawah tanah.

"Deep tunnel atau smart tunnel. Ya terowongan atau waduk air bawah tanah. Terowongan (sedalam) 16 meter. Ya terobosannya ya itu deep tunnel, enggak ada yang lain. Nanti kalau ada yang lain, ya dilakukan. Tapi yang sesuai cetak biru tetap dikerjakan," ujar Jokowi usai melihat langsung gorong-gorong di kawasan Thamrin, Rabu (26/12).

Namun, Jokowi belum memutuskan waktu pembangunan tersebut, karena harus berkoordinasi dengan pihak terkait. Rencananya, deep tunnel tersebut akan membentang dari Cawang hingga Pluit.

"Awal-awal Januari saya putuskan, nanti dari MT Haryono-Pluit. Lurus, enggak belok-belok lah. Artinya ada blue print yang dikerjakan, tapi ini berkejar-kejaran dengan pemukiman, dengan gedung-gedung yang sudah telanjur kayak gini. Ya kalau kita hanya terus bertumpu pada cetak biru tidak ada terobosan ya berpuluh-puluh tahun kita kebanjiran."

Untuk anggaran pembangunan deep tunnel, Jokowi akan mempergunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk ditangani oleh pihak lain. Menurut perkiraannya, pembangunan tersebut akan selesai empat hingga lima tahun.

"Ya APBD. Kalo enggak, investor mau ya investor. (Anggaran) Gede banget itu. Nanti lah. Kurang lebih mungkin Rp 16 triliunan," tutur Jokowi.

Dalam mengatasi banjir di Jakarta, Jokowi mengaku pusing untuk mencari solusi tersebut. "Dipikir kita enggak pusing mikir beginian. Siang malam kita harus cari solusi untuk masalah-masalah yang ada seperti ini," tegas Jokowi.

No comments:

Post a Comment