Pengamat: Anas miliki kekuatan 'bermain' di KLB

Foto: Rapimnas Demokrat. ©2013 KM/Okesharezone

Reporter: Deddy Santosa

Majelis Tinggi Partai Demokrat sebagai pelaksana tugas dan fungsi ketua umum usai pengunduran diri Anas Urbaningrum hingga kini belum menjadwalkan pelaksanaan Kongres Luas Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum yang baru.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai Anas masih memiliki kekuatan jika KLB terjadi. Sebab, hingga kini para loyalisnya masih bercokol di struktur partai dari tingkat DPP hingga DPD dan DPC.

"Anas mundur, bukan tidak mungkin loyalisnya punya kekuatan. Bukan mustahil ketika KLB, masih punya kekuatan untuk menyusun kekuatan," kata Qodari saat diskusi 'Demokrat Pasca Berhentinya Anas' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2).

Qodari menyarankan agar kekuatan para loyalis Anas diperhitungkan jika KLB digelar. Dia menilai, sejumlah nama memungkinkan untuk menjabat posisi ketua umum, salah satunya Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik.

"Pengganti Andi Mallarangeng, orang yang dekat dengan SBY, representasi SBY. Jero Wacik. Karena Jero makin lama makin dekat dengan SBY," kata Qodari.

Selain itu, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dan anak bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono juga dinilai ideal menggantikan Anas.

"Ibas, Sekjen dan kader. Tapi kekurangannya, masih muda," katanya.