Tuesday, January 22, 2013

Tak sesuai janji, Jokowi marahi tvOne

Tak sesuai dengan janji, Jokowi marahi tvOne
Foto: Jokowi pantau tanggul jebol. ©2013 Okesharezone
Reporter: Dudi Anggoro

Hari ini (22/1/2013), tepat seratus hari Joko Widodo dan Basuki T Purnama menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Dalam rentan waktu itu, media berebut ke Jokowi untuk mempertanyakan seputar 100 hari setelah memimpin Jakarta.

Jokowi dengan gaya 'ndeso' ini terbilang cukup akrab dan hangat di kalangan insan media. Namun, tadi malam setelah dari siang hingga sore melihat lokasi banjir di Pluit, Jokowi memenuhi permintaan tvOne untuk wawancara.

Tetapi setelah itu Jokowi langsung mencak-mencak. Telisik punya telisik, penyebab marahnya mantan wali kota Solo ini dikarenakan dirinya dijebak dengan pertanyaan seputar 100 hari Jokowi-Ahok. Awalnya, tvOne berjanji hanya akan mengangkat masalah banjir.

Padahal sebelum acara tayang, hanya seputar banjir dan jebolnya tanggul Jalan Latuharhary saja yang mau ditanyakan kepada Jokowi. Namun, pihak tvOne memanfaatkan momentum untuk menanyakan seputar 100 hari Jokowi.

Kemudian, sebelum acara siaran berlangsung, Jokowi sudah berpesan agar tidak menyertakan narasumber lain tetapi tidak sesuai jalannya program.

"Bapak (Jokowi) tadi malam tampak kecewa berat dan marah," ungkap salah satu ajudan Jokowi, Ivand kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut Ivand, Jokowi tidak mau berkomentar seputar 100 hari kerja setelah dirinya dilantik. Jokowi lebih memilih untuk menangani dan mencari solusi atas banjir yang melanda Ibu Kota.

"Kalau ditanya 100 hari gak mau bapak (Jokowi), kalau banjir gak apa-apa," katanya.

Salah satu orang terdekat Mantan Wali Kota Solo, Anggit mengatakan tayangan yang disiarkan stasiun TvOne telah menyalahi kesepakatan awal. Dan hal ini yang membuat Jokowi kecewa.

"Interview yang dilakukan tvOne cuma persoalan banjir, eh ternyata malah menanyakan persoalan-persoalan lain. Wajah Bapak pun berubah begitu ada narasumber lain dalam interview itu," kata Anggit dihubungi secara terpisah.

Menurut Anggit, Jokowi sangat kecewa terhadap berlangsungnya program TvOne kemarin sore. Selesai acara, Jokowi tampak mrengut dan kesal terhadap reporter dan karyawan TvOne.

"Kesel pastilah, tendensius gitu," tandasnya.

Menjelang seratus hari dan hingga saat ini, banjir terus menghantui Jakarta. Sejumlah wilayah khususnya di daerah Pluit masih terendam banjir. Dan hal ini tentu membuat Jokowi untuk lebih fokus terlebih dahulu terhadap korban banjir dan penanganannya dibandingkan mengungkapkan perasaannya melewati 100 hari kerjanya.

"Saya nggak punya seratus hari, seribu hari, yang penting saya bekerja," kata Jokowi usai launching e-Ticketing di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (22/1).

Mantan wali kota Solo ini tak menghiraukan pujian ataupun kritikan dari sejumlah kalangan atas cara kerjanya. Jokowi menegaskan yang terpenting baginya adalah bekerja sesuai jabatan yang disandangnya.

"Silakan dinilai, baik silakan dan tidak baik silakan. Yang penting saya bekerja, silakan masyarakat menilai," tegas Jokowi.

No comments:

Post a Comment