
Foto: Jokowi kampanye Pilgub Sumut. ©2013 Okesharezone
Reporter: Setya Nugraha
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meminta Coorporate Social Responbility (CSR) untuk membeli tanah atau villa di Puncak Bogor (Hulu) pemanfaatan penghijauan dan pertanian. Sehingga, akan membuka lapangan kerja bagi warga Jakarta untuk memanfaatkan sebagai kegiatan bercocok tanam.
"Kami mau manfaatkan CSR properti untuk beli tanah di Puncak. Kalau mereka mau bantu, kami minta mereka beli vila-vila di hulu, sudah beli vila mereka serahkan kepada kami, kami bongkar," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (4/3).
Menurut Ahok, setelah dilakukan pembongkaran akan diJadikan sebagai tempat penghijauan, menanam pohon dan pertanian, dan membuat dam-dam kecil. Sehingga, warga Jakarta yang bersedia bercocok tanam akan dikirim kesana.
"Mungkin orang Jakarta yang mau bercocok tanam ya kami kirim ke sana, baginya 80:20," katanya.
Mantan anggota DPRD Belitung Timur ini mengaku walaupun villa atau tanah milik penggede (pejabat negara) tidak peduli jika sudah dibeli oleh CSR pemprov. Sebab, jika sudah dibeli maka akan menjadi hak bagi Pemprov.
"Ya kalau sudah dibeli kan itu hak kami. Maksudnya kami beli dari dia (si pengusaha CSR) itu beli dari mereka, sudah beli kami bongkar,"ucapnya.
Prosesnya sendiri, Ahok mengaku masih akan mengumpulkan pengusaha, sebab banyak yang menawarkan diri sebagai CSR Pemprov. Pasalnya, saat ini dia berkonsentrasi untuk membenahi Rusun terlebih.
"Kan belum kumpulin pengusaha terlalu banyak yang minta CSR kan. Kami sekarang sedang isi rusun, nanti kami mau cat jakarta. Pak gubernur ingin jembatan-jembatan yang jelek di cat," katanya.
Sementara untuk target program ini direalisasikan, Ahok masih menunggu pihak CSR. Sebab, Gubernur (Jokowi) meminta semua bisa dilakukan secepatnya jika untuk kebaikan Jakarta.
"Tergantung CSR kasih kapan, Pak gubernur mah maunya malam ini," tandasnya.
No comments:
Post a Comment