
Foto: HIV/AIDS. ©2012 Okesharezone
Reporter: Amir Setiadi
Ada fakta yang mengejutkan mengenai pasien yang mengidap penyakit Tuberkulosis (TB) atau TBC, mereka ternyata rentan terhadap penularan virus HIV/AIDS. Kondisi itu diketahui dari Laporan Perkembangan HIV-AIDS triwulan ke-3 Tahun 2012 dan Global Report WHO 2012.
Dalam laporan itu, Indonesia memiliki kasus sebesar 3,3 persen pasien TB dengan status HIV/AIDS positif. TB sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman dan ditularkan lewat udara (percikan dahak).
"TB itu penyakit yang kronis dan pengobatannya lama, gizinya turun sehingga virus HIV gampang masuk. Begitu juga kebalikannya, pengidap HIV juga bisa kena TB. Pengidap HIV kekebalan tubuhnya menurun dan juga sangat mudah dimasuki virus TB," kata Direktur RS Persahabatan, M Syahril Mansur dalam peringatan Hari TB Sedunia 2013 di Ballroom The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Sabtu (30/3).
Menurut Syahril pasien TB memiliki faktor resiko terjangkit HIV, misalnya memiliki tato di bagian tubuhnya serta jejak jarum suntik. Dengan demikian, pasien harus menjalani konseling dan pemeriksaan untuk mengetahui status HIV yang dideritanya.
"Pemerintah mau terus membantu kok untuk masalah penanggulangan TB ini. Sejauh ini saya dengar dari Kementerian Kesehatan, APBN mengeluarkan 160 milyar untuk proyek TB," pungkas Syahril di akhir acara.
Kegiatan ini digelar dengan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan RS Persahabatan dan dihadiri kalangan ahli, praktisi dan mitra dengan jumlah peserta sekitar 1.200 orang.
No comments:
Post a Comment