Monday, March 4, 2013

Pengakuan wanita korban gigit bibir kader Demokrat

Pengakuan wanita korban gigit bibir kader Demokrat
Foto: Ilustrasi bibir. ©2013 Okesharezone
Reporter: Hasan Setyabudi

Seorang resepsionis Hotel Grand Merak, SA (22), menjadi korban gigit bibir oleh IP, yang diketahui merupakan kader Partai Demokrat. SA mengaku merasa dilecehkan oleh aksi pelaku pelaku.

SA, wanita berparas cantik asal Sukabumi tersebut mengaku tidak kenal dengan pelaku. SA hanya mengenal pelaku sebatas hubungan antara karyawan hotel dan pengunjung. "Saya nggak kenal dengan pelaku," ujar SA, Selasa (5/3).

SA lantas menceritakan ulang peristiwa pencabulan yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan bakal terjadi pada dirinya. Peristiwanya terjadi Senin dinihari (4/3) sekitar pukul 02.00.

Saat itu SA mengaku sedang berada di lorong antara pintu ruang karaoke. Pelaku menggunakan salah satu ruang karaoke di hotel tersebut.

Saat berpapasan dengan pelaku, SA mengaku rambutnya langsung ditarik. SA yang saat itu merasa kesakitan meminta pelaku melepaskan jambakannya. Bukan jambakan rambutnya yang dilepas, SA malah mendapat perlakuan lebih kasar lagi. SA tiba-tiba dicium pelaku. Seketika itu juga, bibir atas SA digigit pelaku hingga terluka bagian dalam.

SA yang tidak terima diperlakukan kasar langsung melapor ke Polres Cilegon, sekitar pukul 03.00 WIB, sejam setelah kejadian.

SA mengungkapkan dirinya merasa sangat dilecehkan atas perbuatan yang dilakukan pelaku. "Merasa dilecehkan mas, banyak pengunjung yang ngeliat kejadiannya," ungkap SA. Dirinya juga mengharapkan kasus ini agar cepat selesai, bagaimanapun prosesnya.

Atas aksi asusila yang dilakukannya, IP terancam dipecat dari Demokrat. "Terkena pakta integritas, termasuk tindakan asusila, narkoba. Tinggal jalan," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika.

No comments:

Post a Comment