Wednesday, March 27, 2013

Tolak layani om-om, B sempat dipukuli

Tolak layani om-om, B sempat dipukuli
Foto: Ilustrasi pelecehan seksual. shutterstock
Reporter: Deddy Santosa

AOP alias B (13), siswa kelas VII SMP dijadikan pelacur cilik oleh tetangganya sendiri, Diana (21). Saat pertama kali disuruh berhubungan badan dengan pria paruh baya itu, dia sempat berusaha melarikan diri. Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2012.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh TK (41), ayah B. TK menuturkan sebelum kasus ini terkuak, Diana memang pernah meminta izin untuk mengajak anak nomor duanya itu pergi. Diana ingin mengajak B bekerja. Dia juga menjanjikan pada B akan memberikan pekerjaan dengan gaji yang besar.

"Waktu anak saya tahu disuruh ngelayanin orang dewasa, anak saya sudah coba mau kabur, tapi dapat ditangkap sama Diana, lalu dipukulin. Waktu itu anak saya juga nangis sambil teriak-teriak," papar TK, yang sehari bekerja sebagai seorang buruh, Rabu (27/3).

Ibu korban, TA (40) mengatakan, sejak korban dipaksa melayani pria hidung belang, tingkah B mendadak berubah. Sejak kasus prostitusi ini diketahui, B menjadi murung dan suka terdiam sendiri.

"Kemarin juga tuh, pas ditanyain, kenapa bisa kejebak pelacuran, dia terus kabur," ujar TA yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci.

Seperti diberitakan sebelumnya, B dijadikan pelacur cilik oleh tetangganya. Perbuatan asusila tersebut terjadi sejak bulan Juni 2012 hingga Januari 2013. Selama hampir dua tahun tersebut, B telah tiga kali melayani pria hidung belang. Sekali melayani, B diberi uang Rp 200 ribu oleh Diana, yang saat ini telah melarikan diri setelah membuat surat pernyataan damai dengan orang tua korban.

No comments:

Post a Comment