Wednesday, March 27, 2013

Jika SBY tak bentuk timsus, kasus Cebongan akan dibawa ke PBB

Jika SBY tak bentuk timsus, kasus Cebongan akan dibawa ke PBB
Foto: Lapas Sleman. ©2013 Okesharezone
Reporter: Hasan Setyabudi

Koalisi tokoh dan masyarakat sipil mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera membentuk tim khusus terkait penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Mereka menganggap penembakan tersebut cerminan jatuhnya wibawa hukum yang dapat membahayakan rakyat Indonesia.

"Presiden SBY harus didorong untuk membentuk tim investigasi eksternal. Tidak cukup tim investigasi Polri dan TNI harus ada dari luar seperti Kontras, Imparsial, LBH. Kalau tidak maka tidak ada kepercayaan pada pemerintah. Kalau perlu pakai Keppres seperti kasus Munir" ujar Ketua Setara institute Hendardi, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (27/3).

Sebelum SBY bergerak, koalisi tokoh dan masyarakat sipil juga telah membentuk tim investigasi. Tim ini akan memberikan saran dan temuan ke kepolisian sebagai penyidik kasus penembakan Sleman.

"Kami bertekad akan membentuk tim independen pencari fakta dari kalangan kami sendiri ada Kontras dan Imparsial sebagai inti sembari menunggu tindakan presiden," tambah Sosiolog Thamrin Amal Tomagola.

Bahkan koalisi ini mengancam, jika presiden tak berbuat apapun atau temuan dari tim independen tak dihiraukan, maka koalisi tokoh dan masyarakat sipil akan membawa kasus ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kita tunggu enam bulan jika tidak ada respons kami akan pergi ke Jenewa ke PBB karena ini sudah mengancam negara kita sebagai negara hukum dan bagi rakyat harus ada penyelesaian secara tuntas dan menyeluruh," tutupnya.

No comments:

Post a Comment