Friday, March 15, 2013

Dua pekan lagi, bawang putih masuk Indonesia

Dua pekan lagi, bawang putih masuk Indonesia
Foto: Bawang putih. Okesharezone
Reporter: Alfianto Pramono

Kementerian Perdagangan menegaskan sudah satu pekan lalu telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk 16 perusahaan importir bawang putih. Bahkan, SPI yang dikeluarkan telah mencapai 90 persen dari total kuota 160.000 ton importasi untuk semester pertama tahun ini.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyatakan para importir itu siap merealisasikan impor bawang dalam waktu dekat. Batas akhir berlakunya SPI tersebut sampai Juni mendatang.

"90 persen dari (kuota) 160.000 ton SPI-nya sudah keluar, (realisasinya) 135.000 ton," ujar Bachrul di kantornya.

Dari pantauan Kemendag, pengusaha langsung mengorder pesanan bawang dari China dan India selepas SPI keluar. Diperkirakan, 135.000 ton pasokan bisa datang akhir bulan nanti.

"Mereka kelihatannya sudah verifikasi, ordernya sudah masuk kok. Lagi di verifikasi, masuk (pelabuhan Indonesia) 1 sampai 2 minggu," ungkapnya.

Importasi ini biasanya menggunakan jalur laut. Meski demikian, apakah jatah para penerima SPI direalisasikan seluruhnya bulan ini tergantung importir. "(Realisasi) ada di tangan pengusaha," kata Bahcrul.

Keluarnya SPI itu merupakan respon atas terbitnya Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian. Alokasi impor bawang putih total setahun ini adalah 320.000 ton.

SPI sejauh ini diberikan kepada 42 perusahaan importir. Pasokan tambahan bawang putih diperlukan untuk meredam gejolak harga bawang di pasaran. Sepekan terakhir, harga jual bumbu dapur populer itu mencapai Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per kilogram di pelbagai daerah.

No comments:

Post a Comment