Thursday, November 15, 2012

Banyak polisi yang bernasib seperti Kompol Novel

Banyak polisi yang bernasib seperti Kompol Novel
Foto: Kakak novel di KOMNAS HAM
Reporter: Dewi Safitri

Kuasa hukum Kompol Novel, Haris Azhar mengatakan banyak dukungan yang mengalir untuk kliennya yang tengah dikriminalisasi oleh sejumlah pihak. Dukungan tersebut banyak datang melalui telepon oleh sejumlah polisi dari Sumatera, Makassar dan Bali.

"Saya setelah kasus Novel ini sering ditelepon polisi- polisi pangkat perwira menengah yang mereka mendukung saya dalam artian mendukung untuk terus maju," ujar Haris saat dihubungi, Jumat (16/11).

Haris mengungkapkan dirinya menangkap sinyal yang kuat dalam dukungan yang disampaikan para polisi itu. Dukungan tersebut, lanjut Haris, terdengar seperti sinyal kefrustrasian yang mereka alami selama ini.

"Saya menduga ada banyak polisi yang punya kasus seperti ini," ujarnya.

Haris menceritakan para aparat itu diduga disandera dengan kasus seperti kliennya. Hal ini, lanjut Haris, sebagai bentuk penghukuman dari instansi kepolisian untuk aparatnya yang tidak loyal.

"Jadi ini seperti tradisi, jebakan di dalam kepolisian sendiri. Kalau kamu tidak loyal, kasus kamu yang begini-begini akan dibongkar," ujarnya.

Seperti diketahui, Kompol Novel adalah penyidik KPK yang diduga dikriminalisasi oleh Polri. Novel dituding melakukan pembunuhan terhadap seorang tersangka sarang burung wallet di Lampung. Novel diduga menembak tersangka tersebut hingga tewas. Padahal diketahui, penembakan itu dilakukan oleh anak buahnya. Namun, tanggung jawab tetap pada Novel lantaran saat itu dirinya menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Bengkulu. Novel pun telah menjalani sidang kode etik dan mendapatkan sanksi. Namun, saat Novel menjadi penyidik KPK dan menjadi Ketua Tim Satgas Kasus Simulator SIM di Korlantas Polri, kasus ini kembali mencuat.

No comments:

Post a Comment