Hamas dan Israel juga berperang di Twitter

Foto: Tweet dari Hamas.

Reporter: Kurniati Dewi

Perang antara Israel dan Hamas ternyata tidak berlangsung secara fisik. Keduanya juga saling berperang secara sengit di dunia maya, khususnya jejaring sosial.

14 November tercatat menjadi titik awal peperangan Israel vs Hamas di Jalur Gaza baru-baru ini. Mulai tanggal itu pula, kedua pihak saling berperang melalui jejaring sosial. Mereka menggunakan jejaring sosial sebagai media propaganda dan penyampai informasi raihan yang didapat selama peperangan.

Israel memulai peperangan di Twitter melalui akun mereka, @IDFspokesperson, dengan tweet yang menginformasikan mereka akan memulai operasi melawan teroris di jalur Gaza. Tweet lain kemudian menyusul tak lama kemudian. Tweet tersebut berisi informasi berhasil membunuh Ahmed Al-Jabari, pemimpin militer sayap kanan Hamas.

Tak cukup dengan itu, Israel juga mengirimkan foto Ahmed Al-Jabari yang diberi tulisan Eliminated.

Hamas tak tinggal diam. Mereka menggunakan akun @AlqassamBrigade untuk digunakan sebagai media penyampai informasi. Mereka berkali-kali menampilkan hasil serangan mereka. Selain itu berbagai kerugian di Israel akibat serangan mereka juga ditampilkan.

Militer Israel, selain Twitter, tercatat juga menggunakan jejaring sosial Facebook, Pinterest, Flickr, Tumblr serta Youtube. Mereka bahkan menampilkan video serangan mereka pada mobil Ahmed Al-Jabari.

Hamas di sisi lain hanya mengandalkan Twitter dan Facebook.