Foto: Boy Rafli Amar ©2012 Okesharezone
Reporter: Gustanto Hariwijaya
Rangkaian bom yang ditemukan di halaman dalam Polsek Pasar Kliwon gagal meledak. Polisi menilai bom tersebut gagal berfungsi meski telah dipersiapkan.
"Yang diduga bom rakitan ini tidak berakibat fatal, tidak berfungsi dengan baik. Padahal kita curigai bom rakitan ini disambungkan ke tabung gas yang masih ada kandungan gas. Kalau meledak bisa lihat dapat mencederai dan menyebabkan meninggal dunia," ujar Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli di kantornya, Jakarta, Selasa (20/11).
Selain itu, Boy juga menjelaskan gambaran rangkaian bom ini. Selain menggunakan timer, bom ini juga memanfaatkan gas dan juga black powder untuk memperkuat daya ledaknya.
"Cara merangkai bahan peledak ini terpisah dengan tabung. Ada juga bahan material rangkaian kabel ada black powder, kabel, batu batere. Kemungkinana ada pemicunya," lanjut Boy.
Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/11/2012), mendapat ancaman bom. Sebuah bungkusan plastik berisi tabung gas yang di atasnya terdapat lilitan kabel, ditemukan tergeletak di samping musala Bhayangkara, di polsek itu. Dua tahun lalu, polsek ini mendapatkan ancaman serupa.
Bungkusan plastik hitam ditemukan oleh pedagang angkringan bernama Tarmo, yang biasa berjualan di halaman Polsek setempat, sekitar pukul 03.30 Wib. Meski belum sempat meledak, penemuan itu sempat membuat membuat warga geger.
No comments:
Post a Comment