Foto: Ilustrasi orang tewas.
Reporter: Billy Nurkholis
Petugas kepolisian yang sedang patroli menemukan sesosok mayat laki-laki dengan kondisi mengenaskan. Leher mayat tersebut nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.
"Ditemukan sesosok mayat dengan kepala nyaris putus, kemarin di daerah Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur pukul 06.45 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/11).
Dikatakan Rikwanto, dari kondisi dan olah TKP, polisi menduga bahwa mayat tersebut sengaja dibuang di lokasi ditemukan yakni di sebuah got kering. "Kemungkinan sudah satu hari kejadiannya," imbuh Rikwanto.
Tidak hanya mengalami luka sabetan di leher yang menyebabkan kepala nyaris putus, mata kiri korban pun terlihat sudah lepas dari kelopak matanya.
"Luka di bagian leher nyaris putus sayatan sajam, mata kiri lepas dari kelopak mata. Luka lebam pipi akibat benda tumpul," tutur Rikwanto.
Sementara itu, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) diketahui bahwa ciri-ciri korban yakni, rambut lurus, kulit sawo matang, muka oval ada tahi lalat di bibir sebelah kanan atas.
"Untuk nama masa Mr X, umur sekitar 28-32, golongan darah A, tinggi badan 168 cm dan berat badan 58 Kg," tutur Rikwanto.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat tersebut.
"Ditemukan sesosok mayat dengan kepala nyaris putus, kemarin di daerah Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur pukul 06.45 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/11).
Dikatakan Rikwanto, dari kondisi dan olah TKP, polisi menduga bahwa mayat tersebut sengaja dibuang di lokasi ditemukan yakni di sebuah got kering. "Kemungkinan sudah satu hari kejadiannya," imbuh Rikwanto.
Tidak hanya mengalami luka sabetan di leher yang menyebabkan kepala nyaris putus, mata kiri korban pun terlihat sudah lepas dari kelopak matanya.
"Luka di bagian leher nyaris putus sayatan sajam, mata kiri lepas dari kelopak mata. Luka lebam pipi akibat benda tumpul," tutur Rikwanto.
Sementara itu, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) diketahui bahwa ciri-ciri korban yakni, rambut lurus, kulit sawo matang, muka oval ada tahi lalat di bibir sebelah kanan atas.
"Untuk nama masa Mr X, umur sekitar 28-32, golongan darah A, tinggi badan 168 cm dan berat badan 58 Kg," tutur Rikwanto.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat tersebut.
No comments:
Post a Comment