Foto: Gedung DPR.
Reporter:Rifanda Nurkholis
Komisi V DPR sedang memproses rancangan undang-undang keinsinyuran, hasil dari kunjungan kerja ke Jerman. Persatuan insinyur dan kementerian teknologi dan ekonomi Jerman bersedia memberikan bantuan, jika DPR mengalami kendala saat penyusunan aturan.
"Sedang digodok, semua data yang diperoleh itu digodok lalu dirapatkan. Dan bila mana perlu, kami lakukan korespondensi dengan Jerman," kata anggota Komisi V DPR Ali Wongso Halomoan Sinaga di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (27/11).
Ali Wongso menjelaskan, jika memang bantuan pihak Jerman diperlukan, DPR meminta bantuan Kedutaan Besar Indonesia sebagai mediasi. Namun apakah mekanismenya dengan mendatangkan pihak Jerman ke Indonesia, atau sebaliknya, Ali Wongso tidak menjelaskan pasti.
Beberapa tempat yang menjadi tujuan rombongan DPR di Jerman adalah Kementerian Teknologi dan Ekonomi Jerman tingkat federal, Persatuan Insinyur Jerman, parlemen tingkat negara bagian Branderburg yang mengurusi teknologi dan ekonomi, serta parlemen federal Jerman.
"Kita juga ke DIN. Yang DIN itu yang susun agenda itu kan KBRI, kami meminta bertemu dengan pihak-pihak terkait keinsinyuran," terangnya.
"Sedang digodok, semua data yang diperoleh itu digodok lalu dirapatkan. Dan bila mana perlu, kami lakukan korespondensi dengan Jerman," kata anggota Komisi V DPR Ali Wongso Halomoan Sinaga di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (27/11).
Ali Wongso menjelaskan, jika memang bantuan pihak Jerman diperlukan, DPR meminta bantuan Kedutaan Besar Indonesia sebagai mediasi. Namun apakah mekanismenya dengan mendatangkan pihak Jerman ke Indonesia, atau sebaliknya, Ali Wongso tidak menjelaskan pasti.
Beberapa tempat yang menjadi tujuan rombongan DPR di Jerman adalah Kementerian Teknologi dan Ekonomi Jerman tingkat federal, Persatuan Insinyur Jerman, parlemen tingkat negara bagian Branderburg yang mengurusi teknologi dan ekonomi, serta parlemen federal Jerman.
"Kita juga ke DIN. Yang DIN itu yang susun agenda itu kan KBRI, kami meminta bertemu dengan pihak-pihak terkait keinsinyuran," terangnya.
No comments:
Post a Comment