Foto: Ilustrasi mayat.
Reporter: Rio Sesariyanto
Kepolisian Bali masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang tahanan Lapas Kerobokan, Made Andi Mas Widiadnyana (31). Ternyata korban baru empat hari mendekam di Lapas terbesar di Bali itu.
"Korban baru empat hari dipindah ke Lapas," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wayan Arta Ariawan kepada wartawan di RS Sanglah Denpasar, Sabtu (17/11).
Menurut dia, Andi merupakan tahanan kasus narkotika Polsek Kuta Utara. Namun karena sel di polsek itu penuh, dia kemudian dititipkan ke Lapas Kerobokan. Di Lapas itu, Andi ditempatkan di Blok D.
Polisi masih menyelidiki tewasnya Andi dengan sejumlah insiden yang terjadi sebelumnya. Selasa (13/11) lalu, puluhan napi yang menghuni Blok C dan F terlibat keributan hingga mengakibatkan dua napi terluka.
Lapas Kerobokan juga pernah dihebohkan oleh aksi pembunuhan seorang tahanan Polsek Kuta, Edy Suwito (28), 11 Januari 2012. Tahanan kasus pencurian telepon genggam yang baru sehari mendekam di Lapas ini tewas setelah dikeroyok 13 napi lainnya.
"Korban baru empat hari dipindah ke Lapas," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wayan Arta Ariawan kepada wartawan di RS Sanglah Denpasar, Sabtu (17/11).
Menurut dia, Andi merupakan tahanan kasus narkotika Polsek Kuta Utara. Namun karena sel di polsek itu penuh, dia kemudian dititipkan ke Lapas Kerobokan. Di Lapas itu, Andi ditempatkan di Blok D.
Polisi masih menyelidiki tewasnya Andi dengan sejumlah insiden yang terjadi sebelumnya. Selasa (13/11) lalu, puluhan napi yang menghuni Blok C dan F terlibat keributan hingga mengakibatkan dua napi terluka.
Lapas Kerobokan juga pernah dihebohkan oleh aksi pembunuhan seorang tahanan Polsek Kuta, Edy Suwito (28), 11 Januari 2012. Tahanan kasus pencurian telepon genggam yang baru sehari mendekam di Lapas ini tewas setelah dikeroyok 13 napi lainnya.
No comments:
Post a Comment