Wednesday, November 21, 2012

Dianggap menghina wartawan, Jero Wacik minta maaf

Dianggap menghina wartawan, Jero Wacik minta maaf
Foto: Jero Wacik. ©Okesharezone/Cahya Purwadi
Reporter: Sarah Puspita

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menuding Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menghina profesi wartawan karena pernyataannya yang mengajarkan ke anak buahnya cara menyuap wartawan dengan iming-iming makan siang dan hadiah kepada jurnalis.

Jero Wacik membantah jika pernyataannya itu dianggap sengaja menghina profesi jurnalis. Dia beralasan, pernyataannya beberapa waktu lalu sesungguhnya hanya ingin agar masyarakat mengetahui informasi yang tepat mengenai tugas dan data-data BP Migas.

Berbeda dengan pernyataan sebelumnya, kali ini Jero memuji profesi jurnalis. "Saya salah satu orang yang mencintai media karena di era demokrasi seperti sekarang ini, media yang menjadi ujung tombak demokrasi. Karena jika tanpa media akan sulit melakukan demokrasi," ujar Jero di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Rabu (21/11).

Jero justru menyalahkan wartawan yang menyalahartikan pernyataannya. Meski demikian, Jero meminta maaf atas pernyataannya. "Dibilang saya beri gratifikasi, tidaklah. Saya senang kepada wartawan. Kalau ada yang salah tangkap, saya minta maaf. Saya bilang SKSP Migas, kan harus pro rakyat, wartawan itu kan juga rakyat. Saya minta maaf, saya tidak ada niat lecehkan wartawan," tegasnya.

Terlepas dari itu, Jero Wacik mengakui memberi arahan kepada tim humas SKSP Migas untuk lebih memperhatikan wartawan. Memperhatikan dalam arti untuk memberi penjelasan detail ke masyarakat terkait data-data yang dimiliki BP Migas yang sulit dimengerti masyarakat.

"Karena BP Migas kan agak ruwet angkanya, saya saja yang insinyur lama ngertinya. Itu tidak sesederhana pas saya di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Saya saja masih sering tidak nangkep cepet," tegasnya.

No comments:

Post a Comment