Foto:Prabowo Subianto
Reporter:Timothy Wicaksana
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sepertinya kecewa Teten Masduki, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi cagub Jabar, diambil oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Prabowo menyesalkan aktivis antikorupsi itu cuma ditempatkan sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Rieke Diah Pitaloka.
"Saya membaca banyak aspirasi yang berkembang di sini, banyak sahabat tidak menghendaki beliau sebagai wakil gubernur. Saya sependapat," kata Prabowo lewat akun Twitter-nya, Jumat (9/11).
Prabowo mengaku sejak awal dirinya dan Gerindra melirik Teten Masduki sebagai bakal cagub karena dia memiliki rekam jejak yang bersih.
"Namun hari ini kita mendengar, beliau telah dicalonkan oleh partai politik lain sebagai calon wakil gubernur," ujar dia.
Kini setelah Teten diambil PDIP, Prabowo mengaku sedang menggodok nama-nama tertentu untuk dimajukan. Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir adalah salah satu yang ditimang-timang Prabowo.
Prabowo menyatakan, untuk bisa mengusung pasangan calon, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain. Itu karena Gerindra hanya memiliki 8 kursi di DPRD Provinsi Jabar. Sementara, untuk bisa mencalonkan sendiri di Pilgub Jabar, sebuah parpol harus memiliki minimal 15 kursi.
"Malam ini, saya bersama ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat meminta saran dari seluruh pengurus, anggota dan simpatisan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment