Saturday, November 3, 2012

Gudang Garuda Food Sleman dibobol belasan perampok bersenpi

Gudang Garuda Food Sleman dibobol belasan perampok bersenpi
Foto: Ilustrasi tindak kriminal
Reporter: Rikwanto Prabowo

Gudang PT SNS Garuda Food di Kawasan Ringroad Barat, Dusun Mlangi Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY disatroni kawanan perampok bersenjata api. Selain berhasil menggondol uang di dalam tiga brankas bernilai sekitar Rp 150 juta, pelaku juga sempat menyekap karyawan yang ada di dalam lingkungan kantor.

Aksi perampokan itu terjadi Sabtu (3/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku masuk dengan meloncat pagar kantor, kawanan perampok itu merusak beberapa gembok pintu pagar. Kemudian juga merusak pintu kantor dan pintu gudang.

Perampok yang jumlahnya diperkirakan belasan itu menodongkan senpi dan sajam ke beberapa karyawan. Bahkan mereka mengikat karyawan dan satpam dengan tali dan membekap mulut mereka dengan lakban. Sedikitnya sebanyak lima karyawan gudang, dua satpam dan dua sopir yang menjadi korban penyekapan perampok ini.

"Kepala saya sempat dipukul pelaku dengan senpi. Kemudian saya sekap dan kemudian mulut saya ditutup dengan lakban," kata salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya di tempat kejadian Sabtu (3/11).

Polres Sleman yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin langsung melakukan olah TKP dan proses identifikasi serta memintai keterangan beberapa saksi. Polisi kesulitan mengungkap kasus perampokan karena dikawasan gudang dan kantor tidak dilengkapi dengan CCTV.

"Dari hasil penyelidikan sementara, kami belum bisa memastikan jumlah uang yang digasak perampok. Diperkirakan dari tiga brankas yang dirusak dan dibobol jumlahnya mencapai seratus juta rupiah lebih. Selain itu, kami belum dapat memastikan senjata tersebut asli apa mainan," kata Kasat Reskrim AKP Heru Muslimin.

Sampai sore ini, petugas kepolisian Polres Sleman masih melakukan upaya penyelidikan terhadap aksi perampokan di Gudang Garuda Food ini. Beberapa karyawan dan satpam di sekitar gudang dan kantor juga masih dimintai keterangan oleh polisi.

No comments:

Post a Comment