MNC resmi ambil alih proyek tol Bakrie

Foto: Ilustrasi tol.

Reporter: Supriyadi Muksono

PT Bakrie Land Development (ELTY), perusahaan milik keluarga Bakrie, yang juga pemilik PT Bakrie Toll Road (BTR), resmi mendivestasikan aset lima ruas tol kepada MNC Group, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo.

Head Investor Relation Bakrie Land Nurzinam tidak membantah atau mengiyakan divestasi pada MNC group. "Prosesnya masih panjang, tapi sudah ada satu yang menawar," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/12).

Dia ogah menjelaskan lebih detail, perusahaan mana serta nilai dari divestasi ruas tol milik keluarga Bakrie tersebut. "Nanti saja kalau sudah lapor ke Bappepam. Pinginya kami cepat, tapi nantilah, kalau dikabarkan sekarang bisa batal," katanya.

Nurziman mengatakan divestasi yang dilakukan perseroan bisa jadi 100 persen atau hanya sebagian. Saat ini banyak perusahaan yang menjajaki penawaran tersebut. "Bisa jadi semuanya, tergantung nanti,".

Sebelumnya Keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk segera membeli 6 ruas tol milik Bakrie Toll Road melalui PT Jasa Marga kandas sudah. PT Jasa Marga mengakui tidak akan membeli lima ruas jalan tol milik Bakrie tersebut karena telah dijual ke pihak MNC Grup.

"Dia (Bakrie) kan punya enam ruas, dia yang mau lepas lima ruas. Yang dilepas itu kepada MNC Group," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman ketika ditemui saat meninjau tol Cikarang Utama bersama Dahlan di Cikarang, Bekasi, Selasa (4/12).

Dari 6 ruas jalan tol tersebut, Bakrie hanya menjual lima ruas jalan tol karena satu ruas jalan tol (Cimanggis - Cibitung) tersebut terdapat saham minoritas sehingga Bakrie lebih memilih untuk mempertahankannya.

Adapun enam ruas tol milik Bakrie Toll Road antara lain Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Batang-Semarang (Jawa Tengah), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat).