Monday, December 17, 2012

Gadis keterbelakangan mental diculik sejak seminggu lalu

Gadis keterbelakangan mental diculik sejak seminggu lalu
Foto: Ilustrasi perkosaan. Shutterstock
Reporter: Syarifudin Mangkujaya

Seorang gadis berusia 20 tahun diduga diculik usai menambal ban di Jalan Bhakti RW 02 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Peristiwa terjadi 11 Desember 2012 sekira pukul 21.00 WIB dan hingga kini gadis yang mempunyai keterbelakangan mental itu belum ditemukan.

Dikutip dari situs humas Polda Metro, Selasa (18/12) peristiwa penculikan baru dilaporkan orang tua korban, Narudin, 48 tahun, ke Polsek Metro Penjaringan pada Minggu (16/12) lalu.

Keterangan Narudin kepada petugas Polsek Metro Penjaringan, peristiwa berawal pada hari Selasa (1/12) sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu korban Nuryani bersama dua orang temannya, Sarmida dan Maryanti, yang baru pulang dari rumah temannya dengan mengendarai sepeda motor berboncengan bertiga, tiba-tiba ban sepeda motor kempes.

Ketiganya kemudian mendorong sepeda motor. Saat mendorong, di seberang jalan ada seorang pria yang mengamati lalu menghampiri ketiga ABG tersebut dan menawarkan jasa untuk menolong.

Tanpa curiga, ketiga ABG itu menerima bantuan, kemudian dibawa ke bengkel tambal ban. Ongkos tambal ban pun dibayar oleh pria tersebut.

Usai menambal ban, ketiganya akan berangkat menaiki sepeda motor namun tukang bengkel melarang mereka berboncengan tiga orang karena ban motor nanti bocor lagi.

Pelaku kemudian menawarkan diri untuk memboncengi korban dengan sepeda motornya dan pulang secara beriringan. Saat itu, korban Nuryani diboncengi pelaku, sedangkan kedua temannya, Sarmida dan Maryanti, menaiki sepeda motor yang baru ditambal.

Kemudian mereka berangkat secara beriringan, posisi pelaku dan korban di belakang sepeda motor kedua temannya. Sesampai di lokasi, dekat warung pojok, tiba-tiba sepeda motor pelaku dengan kencang menyalip sepeda motor teman korban. Sehingga Sarmida dan Maryanti tidak dapat mengejar dan kehilangan jejak.

Hingga larut malam, Nuryani dan pria yang membocenginya itu tidak juga ditemukan. Peristiwa kemudian dilaporkan ke orang tua Nuryani.

Orang Tua Nuryani, Narudin, kemudian mencari di sekitar TKP dan menanyakan ke bengkel tambal ban namun tidak juga ditemukan. Ditunggu-tunggu korban pun tidak pulang, sehingga Narudin akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Penjaringan.

No comments:

Post a Comment