Monday, December 17, 2012

Ribuan bebek di Pekalongan mati mendadak

Ribuan bebek di Pekalongan mati mendadak
Foto: Ribuan bebek. REUTERS
Reporter: Deddy Santosa

Sebanyak 1.118 unggas jenis bebek di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, ditemukan mati hingga November 2012. Diduga penyebab matinya bebek-bebek ini karena virus flu burung.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Balai Besar Penelitian Veteriner Yogyakarta, hewan ternak itu mati karena positif terserang virus flu burung atau 'avian influenza (AI)," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekalongan, Ujang Sutarno, di Pekalongan. Demikian dilansir dari Antara, Selasa (18/12).

Menurut dia, hewan ternak yang mati tersebut tersebar di sejumlah lokasi berbeda, yaitu di Kelurahan Gamer sebanyak 300 ekor bebek, Degayu 290 ekor, dan sisanya di Kelurahan Duwet.

"Untuk menindaklanjuti temuan hewan ternak yang mati mendadak itu, kami melakukan 'rapid test' guna mengetahui kemungkinan kematian itik itu akibat serangan flu burung," katanya.

Ia mengatakan bahwa kasus matinya mendadak seribuan itik ini merupakan kali pertama ditemukan di Kota Pekalongan.

Namun untuk mengantisipasi penyebarab virus flu burung agar tidak menular pada manusia, katanya, para peternak diimbau aktif melakukan penyemprotan desinfektan dan vasinasi pada kandang ternak.

Menurut dia, selain itu, Pemkot Pekalongan juga telah menyaiagakan tim petugas survei dan pencegahan penyakit virus flu burung untuk memantau dan menaggulangi meluasnya virus AI.

"Tim petugas itu akan bergerak cepat merespons masyarakat dengan turun langsung ke lapangan jika dalam lokasi itu terjadinya kasus flu burung," katanya.
Ribuan bebek di Pekalongan mati mendadak

No comments:

Post a Comment