Monday, December 10, 2012

Jembatan penghubung Sukabumi dengan Banten putus

Jembatan penghubung Sukabumi dengan Banten putus
Foto: Jembatan Ambruk. REUTERS
Reporter: Sarah Puspita

Jembatan perbatasan antara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan Kecamatan Bayah, Kabupaten Pandeglang, Banten terputus. Jembatan tersebut putus akibat diterjang arus Sungai Cikahuripan.

"Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan terdekat yang menghubungkan dua provinsi di wilayah selatan ini," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/12).

Menurut Usman, jembatan ini merupakan akses jalan nasional sehingga dengan terputusnya jembatan yang memiliki panjang sekitar 100 meter yang berada di atas Sungai Cikahuripan tidak bisa lagi digunakan sebagai akses transportasi masyarakat dari kedua provinsi.

Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi untuk segera memperbaiki, karena keberadaan jembatan ini sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi warga khususnya warga Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisolok.

"Kami masih melakukan pendataan di lokasi bencana, karena di Kecamatan Cisolok bencana longsor dan banjir tidak hanya merusak fasilitas umum, tetapi menyebabkan korban jiwa dan sampai saat ini baru satu orang penambang emas di Gunung Buleud, Kampung Cibongbong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisolok ditemukan dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang menurut informasi tertimbun longsor," tambahnya.

Sementara, Sekretaris Camat Cisolok, Yeti W Heryati mengatakan, jembatan Sungai Cikahuripan yang putus itu selain menghubungkan dua provinsi, juga menghubungkan dua desa di wilayah Kecamatan Cisolok, yaitu antara Desa Cikahuripan dengan Desa Cisolok.

Akibat terputusnya akses jalan ini, warga tidak bisa melakukan aktivitasnya, seperti berbelanja ke Pasar Cisolok maupun kegiatan lainnya. Lebih lanjut, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan dengan BPBD dan instansi terkait pada kasus bencana yang terjadi sejak Senin kemarin.

"Bencana longsor dan banjir di Kecamatan Cisolok terjadi di beberapa titik dan kami saat ini terus berupaya mendata untuk mengetahui berapa kerugian dan berapa korban jiwa pada kejadian ini," kata Yeti.

No comments:

Post a Comment