Sunday, December 9, 2012

Jokowi: Transparansi kunci pemberantasan korupsi

Jokowi: Transparansi kunci pemberantasan korupsi
Foto: Jokowi. ©2012 Katakan Merdeka
Reporter: Hilda Kurniawati

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan korupsi sudah membahayakan karena sudah masuk ke semua lini elemen masyarakat. Jokowi mendukung tekad Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi di Indonesia. Menurut Jokowi, kunci sukses pemberantasan korupsi adalah transparansi.

"Kita harus punya keberanian, sistem yang sudah baik harus dibenahi, dibuka ke publik secara transparan, nanti untuk memaksa untuk yang lebih baik," ujar Jokowi usai bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (9/12).

Jokowi mengatakan, 2013, pihaknya akan menyebarkan bukti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk diketahui publik. "Paling tidak tahun depan pajak online, pajak hotel parkir, APBD akan kita buat poster akan kita sebar di RT RW biar orang lihat, masyarakat mengawal dan mengontrolnya," ujar dia.

Untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP), Jokowi akan mengontrol dalam waktu 3 bulan ke depan. Menurut Jokowi, KJP akan terlihat kekurangannya dalan waktu satu semester tersebut.

"Nanti 3 bulan akan kelihatan kekurangannya, koreksi, kontroling, 2013 nanti akan jadi kegiatan besar, uang banyak, perluas sebuah evaluasi KJP dan KJS, ini memang KJP berikan pada guru, orang tua dan sekolah (pengawasan), perlu tim tersendiri, dalam manajemen kontrol supaya tidak keluar keinginan kita," jelas Jokowi.

No comments:

Post a Comment