Foto: Jalan layang Non Tol Casablanca-Tanah Abang. ©2012 Okesharezone
Reporter: Dudi Anggoro
okesharezone - Kerahkan Anak Buah Dahlan Untuk Genjot Pembangunan Infrastruktur | Bicara mengenai kondisi dan pembangunan infrastruktur maupun sarana prasarana dalam negeri seolah tidak ada habisnya. Harus diakui, kondisi infrastruktur masih memprihatinkan. Pekerjaan rumah yang cukup besar bagi sebuah negara yang tercatat dalam kelompok 20 negara kekuatan ekonomi dunia saat ini.
Pengamat ekonomi Universitas Atma Jaya Antonius Prasetyantoko menyatakan, permasalahan infrastruktur Indonesia yang kerap menjadi penghambat pertumbuhan dapat selesai dengan mengerahkan kemampuan dan peran maksimal anak buah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Khususnya BUMN Karya seperti Waskita Karya, Hutama Karya, Adi Karya, PP, Wijaya Karya, dan lainnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur oleh BUMN karya dapat digenjot melalui penguatan modal perseroan. Salah satu caranya dengan menerbitkan surat utang atau obligasi. Tidak harus dengan suntikan modal dari negara.
"Saat ini harus menggenjot kinerja dengan menerbitkan obligasi untuk memperkuat modal," ujarnya dalam seminar bertajuk 'Memperkuat Perekonomian Nasional Melalui Indonesia Incorporated' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (19/12).
Strategi ini bukan tidak mungkin diterapkan. Jika melihat perkembangan masyarakat Indonesia yang pertumbuhan masyarakat kelas menengah cukup tinggi maka penerbitan obligasi ini akan laku. Momentum ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik.
"Permasalahan Indonesia berada di infrastruktur," tuturnya.
Masyarakat ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community sudah ada di depan mata dan harus dipersiapkan dengan baik agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar. Peningkatan daya saing dunia usaha mutlak diperlukan dengan mengembangkan infrastruktur yang baik.
Pengamat ekonomi Universitas Atma Jaya Antonius Prasetyantoko menyatakan, permasalahan infrastruktur Indonesia yang kerap menjadi penghambat pertumbuhan dapat selesai dengan mengerahkan kemampuan dan peran maksimal anak buah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Khususnya BUMN Karya seperti Waskita Karya, Hutama Karya, Adi Karya, PP, Wijaya Karya, dan lainnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur oleh BUMN karya dapat digenjot melalui penguatan modal perseroan. Salah satu caranya dengan menerbitkan surat utang atau obligasi. Tidak harus dengan suntikan modal dari negara.
"Saat ini harus menggenjot kinerja dengan menerbitkan obligasi untuk memperkuat modal," ujarnya dalam seminar bertajuk 'Memperkuat Perekonomian Nasional Melalui Indonesia Incorporated' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (19/12).
Strategi ini bukan tidak mungkin diterapkan. Jika melihat perkembangan masyarakat Indonesia yang pertumbuhan masyarakat kelas menengah cukup tinggi maka penerbitan obligasi ini akan laku. Momentum ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik.
"Permasalahan Indonesia berada di infrastruktur," tuturnya.
Masyarakat ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community sudah ada di depan mata dan harus dipersiapkan dengan baik agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar. Peningkatan daya saing dunia usaha mutlak diperlukan dengan mengembangkan infrastruktur yang baik.
No comments:
Post a Comment